Koreksi Warna Dan Format Gambar Di Corel Draw

-

Ø  KOREKSI WARNA

     Dalam pengolahan image dikenal  2 macam warna yang paling popule dan menjadi standar internasional yaitu RGB dan CMYK .1.RGB : Red, Gride,Blue. Tiga warna dasar yang dijadikan patokan warna   universal ( primasi color) dengan basis RGB seorang desainer bisa mengubah warna kedalam kode –kode angka sehingga warna tersebut akan tampil universal.
Contoh warna biri tersusun dari perpaduan antara red,gride,blue dengan derajat angka R= 115, G= 221, B= 240.2. CMYK merupakan singkatan dari Cyan Magelat-yellow- dan K mewakili wakili warna hitam (black). Seperti halnya RGB,CMYK menggunakan standar risasi warna dalam koordinat rangge 0- 100 . CMYK merupakan standar warna berbasis bitman based menyesuaikan diri dengan standar industri printing.
    Penggunaan perangkat lunak pengolah gambar untuk keuntungan pertama untuk web dan cetak keduanya saling tidak belakang untuk cetak ukuran besar dan kualitas terbaik adalah yang paling domnan sementara hal yang pertama dalam membuat grafis dalam web adalah menciptakan file sekecil mungkin web gambar cukup menggunakan untuk kebutuhan cetak memakai tipe CMYK dengan resulusi 300 DPI. Ø  FORMAT GAMBAR
1.SVG (Scalable Vektor Graphics)   
  Adalah suatu format gambar ver yang berbasi open XML   untuk membentuk gambar 2 dimensi     termasuk animasinya dalam format XML(Extensible markup anguage).
2.GIF (Graphics Interchange Format )
 Adalah gamabr dengan * bit warna yang dibatasi oleh patet sebanyak .
3. JPG/ JPEG (Jant Photographic Experts Assemble)    
Adalah jenis data yang di kembangkan oleh Jant Photographic Experts Assemble (JPEG) merupakan standar untuk para fotografer profesional. Sifatnya permanen,Namun teknologi ini hanya digunakan untuk menyimpan data yang besar dimedia penyimpanan yang terbatas bukan       untuk manipulasi foto.
4.CDR    
   File ini dapat dibuka dengan menggunakan corel drwa dan merupakan format grafis yang sering digunakan pada desain web.
5.TIFF ( Tagged Image Format File)
  Menyimpan gambar dengan kulitas hingga 32 bit format ini bisa digunakan untuk keperluan             pertukaran antra platfom (Pc,machinatosh,dan silicon graptic)
6. WMV ( Windows Media Vidieo)
Merupakan bagian dari windows media,serangkaian file ,format dan encodes  bertujuan untuk mengintegiasikan suara dan video.
7.EPS ( Encapsuled Postcript ) 
Merupakan program yang digunakan untuk keperluan pertukantan Dokumen antara program grafis jaga dan diolah saat mencetak gambar.
8.BMp ( Beat Per Minitur ) 
Format file ini merupakan format grafis fleksibel untuk platrom windows sehingga dapat di baca oleh program garis mana pun format ini maupun menyimpan informasi dengan klasifikasi
9.PNGSalah satu for,at penyimpanan antara yang menggunakan metodependataan yang tidak meghilang bagian dari antra tersebut dan di pakai untuk atra web.                                                                                                                                   

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dasar Rigging dengan Bone (tulang ) pada objek 3D

-
Gambar
v   Rigging dan Bone *Rigging adalah pemberian struktur tulang pada objek 3D *Bone /tulang sendiri  merupakan  objek pembentukan “Body” animasi pada 3D sehingga gerakan animasi mudah di arahkan. *  ”Body” di sini tidak selalu berarti bentuk tubuh manusia. Hewan dan makhluk  hidup lain namun bisa juga sebagai pembentukan objek non makhluk hidup segala benda yang mekanis kerjanya menyerupai kerja tulang makhluk hidup. v   Menambah Bone *Bone pada blender bisa di tambahkan di add (  +A> Armature> SingleBone) v   3 Bagian pada Bone ·         Tip     : Ujung tulang atau bone ·         Bone : Bagian tulangnya sendiri ·          Root : Pangkal dari tulang v   Mengedit Bone Editing Bone> Edit Modea          ·          Extrude> menambah dan membuat sendi bone ·          Subdivide > untuk memecah bone  jadi sendi ·          A-axis> shift+E > menghasilkan sepasang bone simetris dari hasil extrude. ·          Dalam blender,
Baca selengkapnya

A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN STORYBOARD

-
Storyboard pertama kali di kembangkan di studio walt disney pada  awal tahun1930-an ,perkembangan storyboard di disney  berawal pada revolusi buka II komik yan berbentuk sketsa yang telah dibuat pada tahun  1920 yang bertujuan untuk  menggambarkan konsep mata pelajaran kartun animasi pendek seperti  film plane crazy dan steam boat willie. Dalam buku the story of walt disney (henry holt 1956)  diane disney miller menjelaskan bawha storyboard pertama  di ciptakan pada tahun 1933. Storyboard pertama kali di buat oleh seorang animator bernama  webb smith lalu di susun pada papan buletin untuk membuat urutan cerita.  Selanjutnya studio  waiter lantz produktions pada awal tahun 1933 menjadi studio kedua yang mulai mengembangkan sketsa  cerita menjadi storyboard pada tahun 1936.Harman ising dan  leon schlesinger juga mulai menerapkan konsep storyboard . akhirnya sejak tahun 1937- 1938, hampir semua studio mulai menggunakan storyboard sebagai pengganti cerita. Storyboard menjadi populer
Baca selengkapnya

MACRO DAN MICRO

-
Gambar
     Pengertian fotografi makro   secara konseptual adalah memotret objek kecil agar terlihat besar. Lensa makro berhubungan dengan kemampuan lensa untuk memfokus pada jarak paling dekat dengan objek. Pengambilan pada jarak terdekat menampilkan detail pada objek tanpa memberi efek distrosi. Ada perbedaan pemahaman antara produsen Canon dengan Nikon tentang fotografi makro. Penyebutan lensa mikro untuk Nikon analoginya sama dengan memperbesar benda kecil atau objek mikro agar terlihat besar. Sedangkan Canon menyebutnya dengan terminologi yang berbeda agar tidak terjadi tumpang tindih dengan         pengertian mikro   untuk jasad renik yang menggunakan miskroskopik. Sehingga Canon tetap menggunakan istilah lensa makro untuk memperbesar objek mikro agar terlihat makro (besar).     Fotografi makro tergantung kemampuan memfokus pada jarak terdekat lensa kamera dengan objek yang difoto. Maka kemampuan lensa untuk mengambil objek terdekatnya dibatasi nilai nominal yang tertera pada lensa
Baca selengkapnya